Ikhwanul Muslimin memenangkan pilihanraya di Mesir. Ikhwan menyatakan kemenangannya pada hari Rabu (7/12/2011) setelah pegawai pilihanraya mengatakan parti tersebut memenangkan majoriti pemilihan babak kedua dalam pilihanraya legislatif tahap pertama.
Parti Kebebasan dan Keadilan (FJP), yang didirikan oleh Jamaah Ikhwanul Muslimin memiliki peluang besar memenangkan pilihanraya parlimen Mesir. Menurut hasil penghitungan awal Parti Kebebasan dan Keadilan mendapat suara 40 persen. Pemimpin Partai Kebebasan dan Keadilan mengatakan partinya akan memenangkan pilihanraya dalam memperebutkan kursi parlimen sekurang-kurangnya sepertiga dari jumlah kursi parlimen. Sementara itu, Parai Al-Nour, salah satu dari kelompok Islam Salafi, mengatakan bahawa al Nour akan mengambil 70 kerusi di majlis yang baru.
Sepertinya kekuatan politik Islam akan mengambil alih kekuasaan di sejumlah negara. pasca jatuhnya rejim-rejim tirani di dunia Arab dan Afrika Utara, seperti Zine el Abidin ben Ali, Hosni Mubarak, Ali Abdullah Saleh, Muammar Gaddafi, Bashar al-Assad, dan sejumlah negara lainnya, seperti Maroko, Aljazair, dan Jordan.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani, mengatakan kekuatan kaum Islamil kemungkinan besar akan mengambil alih kekuasaan di seluruh dunia Arab dan Afrika Utara, pasca revolusi, ujarnya.
Sejarah baru di dunia Arab dan Afrika Utara berubah. Di mana rejim-rejim tirani yang sekular telah berakhir dan ditumbangkan oleh kekuatan rakyatnya. Sekarang kekuatan baru yang digerakkan gerakan Islam mengambil alih kekuasaan.
No comments:
Post a Comment