Sama seperti ikan emas dan kura-kura hidup dimasukkan plastik dan digunakan sebagai gantungan kunci, katak artifisial yang dicelup pewarna telah dijual di China selama beberapa tahun belakangan ini, meskipun banyak keluhan dari aktivis haiwan dan protes dari para ahli pencinta alam.
Nampaknya warna-warni katak biasa tidak cukup menarik untuk beberapa orang, sehingga mereka memutuskan untuk menambahkan dan merubah warna yang sudah di termaktub.
Menggunakan berbagai perangkat dan teknik, termasuk laser, amfibi ini dengan sejumlah besar bahan kimia industri yang diserap oleh kulit katak-katak tersebut.
Mereka menciptakan apa yang dikenal sebagai katak berwarna. Warna-warna yang cerah dan nampaknya bertahan sampai 4-5 tahun.
Menggunakan berbagai perangkat dan teknik, termasuk laser, amfibi ini dengan sejumlah besar bahan kimia industri yang diserap oleh kulit katak-katak tersebut.
Mereka menciptakan apa yang dikenal sebagai katak berwarna. Warna-warna yang cerah dan nampaknya bertahan sampai 4-5 tahun.
Permintaan sangat tinggi untuk hiasan akuarium dan kolam di seluruh negeri. Bahkan membelinya sebagai haiwan peliharaan buat anak-anak mereka, dan vendor mengatakan, "Katak - katak ini punya warna-warna cerah mereka begitu ceria".
Padahal beberapa dari mereka memahami bahawa dos yang tinggi bahan kimia boleh mematikan, sehingga vendor pun melampirkan tulisan pada bungkus katak-katak ini, "Tidak untuk dimakan manusia" .
Saintis mengatakan ribuan katak tropika boleh mati akibat dari tren pewarnaan katak-katak hidup ini.
Saintis mengatakan ribuan katak tropika boleh mati akibat dari tren pewarnaan katak-katak hidup ini.
No comments:
Post a Comment