Sunday, May 23, 2010

10 Fakta Mengenai Tsunami

Kata 'tsunami' berasal dari bahasa Jepun, dan diterjemahkan sebagai 'gelombang pelabuhan'. Tsunami dulu disebut 'gelombang pasang', tetapi istilah tersebut penggunaannya oleh ilmuwan telah berselisih.

http://ansard.files.wordpress.com/2008/05/tsunami12_04.jpg

1. Tsunami terdiri dari serangkaian gelombang yang dikenal sebagai kereta gelombang, bukan gelombang tunggal. Bagi tsunami yang besar, gelombang ini datang secara tiba-tiba dan yang pertama tidak itu selalu yang terbesar.

2. Sebagian besar tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah laut. Gempa bumi berkekuatan 8,0 sebagai penyebab bencana Samoa, menurut US Geological Survey. Sebuah gempa bumi akan menyebabkan tsunami jika memiliki kekuatan yang cukup dan berada di kedalaman air yang sepatutnya.


3. Sekitar 80 % dari seluruh tsunami terjadi di Samudera Pasifik.

4. Teori gempa bumi bawah laut yang berada dibalik tsunami pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides, pada tahun 426 SM, dalam bukunya “History of the Peloponnesian War.”

5. Letusan gunung berapi, tanah runtuh besar, impak meteorit dan ledakan nukleur bawah laut juga dapat menyebabkan tsunami, seperti juga siklon tropis atau kondisi cuaca lainnya. Sebuah tsunami yang disebabkan badai dikenal sebagai 'meteotsunami'seperti peristiwa hancurnya Burma pada 2008.

6. Terlepas dari ukuran gelombang besar ketika mereka menyentuh tanah, amplitude (tinggi gelombang) dari tsunami sedikitnya tiga meter di laut terbuka, sedangkan panjang gelombang (jarak antara dua puncak) sepanjang 120 mil. Pada titik ini Tsunami akan mencapai kepantasan lebih dari 500 mph.

7. Ketika tsunami mencapai air cetek, gelombang mengecil dan menjadikan panjang gelombang semakin pendek, namun amplitude nya menjadi lebih tinggi. Gelombang kemudian melambat, walaupun demikian ia masih memiliki kepantasan sekitar 50 mph.

8. Apabila tsunami sudah dekat sangatlah mustahil. Dalam beberapa kes yang berlaku, peringatan alam dapat terlihat pada saat air di sepanjang pantai tiba-tiba surut, dalam sebuah fenomena yang disebut drawback. Ini terjadi ketika sebuah jurang tsunami mencapai tanah sebelum gelombang memuncak.

9. Seorang gadis Inggeris berusia 10 tahun, Tilly Smith pernah menyelamatkan hampir seratus jiwa dengan pengetahuannya saat menjelang tsunami Samudera Hindia pada 2004.

10. Dia telah belajar tentang drawback dalam pelajaran geografi dan memperingatkan keluarganya kemudian di sampikan kepada orang lain. Ia sempat berpidato di PBB dan memiliki sebuah asteroid yang dinamai 20002 Tillysmith.

No comments:

Post a Comment

kekoh sokmo

Related Posts with Thumbnails