Sebelum melakukan serangan ke tubuh manusia bakteria akan melakukan percakapan dahulu. Sekumpulan organisma kecil akan bergerak-gerak terlebih dahulu menentukan fokus yang akan dimasukinya di luar atau dalam tubuh manusia.
Bakteri memiliki percakapan seperti bisik-bisik untuk menghitung jumlahnya sebelum mencuba melakukan serangan terhadap organisma tuan rumahnya. Mikroorganisma ini akan berada di kulit atau dalam organ tubuh lainnya.
Penginderaan quorum ini digunakan oleh bakteria virulen (bakteri jahat) untuk menginfeksi mangsanya, misalnya bakteri Vibrio cholerae,– yang menyebabkan penyakit kolera–, mengandalkan penginderaan quorum untuk mengkoordinasikan penyerangan ke tubuh mangsanya. Selain itu komunikasi ini juga dilakukan mikroba lainnya untuk tindakan terkoordinasi yang lebih ramah.
“Dengan mengetahui bagaimana bakteria ini berkomunikasi, maka akan membantu para ilmuwan untuk merancang jenis antibiotik baru. Ubat-ubatan ini diharapkan boleh menghalangi pelepasan sel molekul sehingga menghambat kemampuan bakteria untuk berbicara atau mendengar,” kata Bassler.
Dengan cara ini bakteria tidak akan pernah tahu apakah jumlahnya sudah cukup atau belum untuk melepaskan racun, sehingga infeksi akan dihindari.
No comments:
Post a Comment