Monday, June 14, 2010

Kenangan perjuangan Rachel Corrie

Aktivis perdamaian kebangsaan Amerika Serikat Rachel Corrie, baru berusia 23 tahun ketika sebuah buldozer Israel melindas tubuhnya pada 16 Maret 2003. Tujuh tahun kemudian, sebuah kapal pengangkut bantuan kemanusiaan yang dinamai dengan namanya, MVRachel Corrie, siap melanjutkan jejaknya membantu rakyat Palestin.


http://irishingaza.files.wordpress.com/2009/03/rachel_sm.jpg

In Memoriam Rachel Corrie 1979 - 2003


Tidak perlu menjadi rakyat suatu negara untuk bersimpati terhadap penderitaan mereka. Hal itu dibuktikan Corrie, seorang aktivis asal Olympia, Washington, AS yang menjadi martir ketika berusaha menghalang dua buldozer dan satu tank Israel, yang akan menghancurkan perumahan seorang rakyat Palestin, Samir Nasrallah.

Anak bongsu dari tiga beradik yang menjadi anggota International Solidarity Movement (ISM) tersebut, terbunuh di Semenanjung Gaza selatan di Kota Rafah, disaat sebuah buldozer militer Israel dengan sengaja meluncur tepat ke arahnya dan memenyek tubuhnya. Menurut seorang doktor bernama Ali Mussa yang merawatnya, Corrie mati dengan luka-luka di kepala dan kaki.

''Ia sedang berada di jalan yang akan dilalui buldozer tersebut. Jelas-jelas pengemudi buldozer itu melihatnya dan langsung memeyeknya. Dia dipenyek di bawah kenderaan itu,'' kata Joseph Smith, seorang rakan aktivisnya.


http://www.anpicanavese.it/attualita/rachel/dedicato%20a%20Rachel%20Corrie/slide0006_image011.jpg


Pasukan pertahanan Israel mengatakan insiden tersebut terjadi karana tiada sudut pandang pengemudi buldozer. Akan tetapi, surat kabar 'New York Times' mengatakan, Corrie dan para aktivis lain saat itu sedang bertindak sebagai ''perisai manusia''.


http://thecommune.files.wordpress.com/2010/03/rachelcorrie2.jpg


Lahir sebagai puteri pasangan Cindy dan Craig Corrie, aktivis kelahiran 10 April 1979 itu mengambil cuti satu tahun dari pendidikannya di Evergreen State College, dan melakukan perjalanan kemanusiaan ke Semenanjung Gaza selama Intifada Kedua.

Semangat kemanusiaan rupanya mengalir deras di tubuh Corrie. Di tahun terakhir pendidikannya, gadis yang membersar dalam keluarga liberal dan berasal dari level menengah itu, mengajukan proposal program studi independen untuk melakukan perjalanan ke Gaza. Dia bergabung dengan para demonstran ISM dan melaksanakan projek ''kota kembar'' antara Olympia dan Rafah.

Rekan-rekannya menggambarkan Corrie sebagai seorang yang menarik dan berterus-terang, namun tidak berusaha menjadi pusat perhatian. Colin Reese, teman sekamar Corrie, mengatakan sahabatnya itu bercita-cita menjadi penulis dan seniman.

''Rachel bukan orang yang di kenali di dunia. Tetapi, jika berusaha untuk mencapai perdamaian, dia bekerja lebih keras dan lebih lama dibandingkan siapa pun,'' katanya.

Rachel Corrie Foundation for Peace & Justice

Sejak kematian Corrie, pelbagai aksi masyarakat telah digelar atas namanya di berbagai penjuru dunia. Nama Corrie pun diabadikan dalam kapal relawan MVRachel Corrie, yang rencananya bergabung dengan rombongan bantuan kemanusiaan ke Gaza, tanah tempat dirinya menghembuskan nafas terakhir.


http://www.palestinechronicle.com/uploads/1268227345rachel_corrie_poster+cook.jpg


Berbagai jurnal dan email yang dikirimkan Corrie selama berada di Palestin juga dipromosikan dalam berbagai bentuk, mulai dari buku, drama dan sajak, serta tulisan-tulisan di internet.

Dalam sebuah email yang sempat dikirimkan Corrie kepada ibunya beberapa hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, dia menulis: ''Aku setidaknya perlu menyebutkan, bahwa diriku juga menemukan semacam kekuatan dan kemampuan dasar manusia untuk tetap bersikap manusiawi dalam kondisi yang sangat mengerikan ini--yang belum pernah kulihat sebelumnya. Ku fiikir martabat adalah kata yang paling tepat. Kuharap kau akan bertemu dengan orang-orang ini. Mudah-mudahan, suatu hari nanti, kau bertemu mereka.''


http://www.salem-news.com/stimg/may312010/corrie-and_ship.jpg


Untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan puteri mereka dalam mengembara misi kemanusiaan, Craig dan Cindy Corrie membentuk sebuah yayasan bernama Rachel Corrie Foundation for Peace & Justice, yang melaksanakan harapan dan hasrat Corrie mendukung sedaya upaya akar rumput untuk meraih perdamaian dan keadilan di seluruh penjuru dunia.

1 comment:

  1. Salam ziarah, salam kenal...

    Teruskan menulis...marilah kita berkongsi ilmu di http://www.ibunoor.com

    -ibunoor-

    ReplyDelete

kekoh sokmo

Related Posts with Thumbnails