Maksud Allah Siapa Yang Tahu
Di bawah ini disertakan satu kisah yang menarik, kiriman seorang kawan untuk dikongsi bersama.
Pada satu zaman ada seorang raja yang amat zalim. Hampir setiap orang
pernah merasakan kezalimannya itu. Pada suatu ketika, raja zalim ini
tertimpa penyakit yang sangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada
kerajaan itu dikumpulkan. Di bawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk
menyembuhkannya.
Namun sayangnya tidak ada satu tabib pun yang mampu menyembuhkannya.
Hingga akhirnya ada seorang rahib yang mengatakan bahawa penyakit sang
raja
itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, yang
sayangnya saat ini bukanlah musimnya ikan itu muncul ke permukaan. Betapa
gembiranya raja mendengar khabar ini.Meskipun raja menyedari bahwa saat
ini bukanlah musim ikan itu muncul ke permukaan namun disuruhnya juga
semua orang untuk mencari ikan itu.
Aneh bin ajaib ... walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah
mudah ditemukan. Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu dari penyakitnya. Di
lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal
kebijaksanaannya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya.
Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Ternyata
kesimpulan para tabib sama,yaitu ubatnya adalah sejenis ikan tertentu yang
saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut. Kerana itu mereka
sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali.
Tapi apa yang terjadi? Ikan-ikan yang seharusnya banyak dijumpai di
permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang nampak. Walaupun pihak
kerajaan telah
mengirimkan para ahli selamnya, tetap saja ikan itu tidak berhasil
diketemukan. Sehingga akhirnya raja yang bijaksana itu pun mangkat.
Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan kejadian itu. Akhirnya
mereka menghadap Tuhan dan bertanya, " Ya Tuhan kami, apa sebabnya Engkau mengirim ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja yang zalim itu selamat, sementara pada waktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau menyembunyikan
ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga akhirnya raja yang baik itu
meninggal?
Tuhan pun berfirman,"Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim
itu pernah berbuat suatu kebaikan. Kerana itu Aku balas kebaikannya itu,
sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan
sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang
paling bawah! Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku,
kerana itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga
nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada
sedikit pun dosa padanya, kerana hukuman atas dosanya telah Kutunaikan
seluruhnya di dunia!"
Kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari kisah ini.
Pelajaran pertama adalah:
Ada kesalahan yang hukumannya langsung ditunaikan Allah di dunia ini juga,
sehingga dengan demikian di akhirat nanti dosa itu tidak diperhitungkan-
Nya lagi. Keyakinan hal ini dapat menguatkan iman kita apabila sedang
tertimpa musibah.
Pelajaran kedua adalah:
Apabila kita tidak pernah tertimpa musibah, jangan terlena. Jangan-jangan
Allah menghabiskan tabungan kebaikan kita. Keyakinan akan hal ini dapat
menjaga kita untuk tidak terbuai dengan lazatnya kenikmatan duniawi
sehingga melupakan urusan ukhrowi.
Pelajaran ketiga adalah:
Musibah yang menimpa seseorang belum tentu kerana orang itu telah berbuat keburukan. Keyakinan ini akan dapat mencegah kita untuk tidak berprasangka buruk menyalahkannya, justeru yang timbul adalah keinginan untuk membantu
meringankan penderitaannya.
Pelajaran keempat adalah:
Siapa yang tahu maksud Allah?
Wallahu'alam.
FROM: NIK MOHD KAMAL
No comments:
Post a Comment