Thursday, August 19, 2010

Ibadah RasuluLlah Di Bulan Ramadhan



Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, sebab itulah banyak dari kalangan umat islam mengambil kesempatan untuk beribadah dan beramal pada bulan ini, didalam menghidupkan bulan Ramadhan perlu kita ketahui bagaimana Rasulullah menghidupakan bulan Ramadhan yang penuh berkat ini.

Saya mencoba untuk mengumpulkan berbagai mavam hadis yang bersangkut paut dengan kehidupan Rasulullah s.a.w di dalam bulan Ramadhan, tetapi tidak secara menyeluruh.

Adapun kegiatan dan ibadah Rasulullah di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

1 - Puasa

Diantara ibadah yang Rasulullah laksanakan adalah puasa bulan Ramadhan

Rasulullah bersabda :

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر رمضان فقال : " لآتصوموا حتى تروا الهلال، ولا تفطروا حتى تروه .......الحديث . رواه البخاري رقم 1906 .

Artinya : Dari Abdullah bin Umar r.a. beliau berkata : Bahwasanya Rasulullah s.a.w. menyebutkan bulan Ramadhan dan bersabda : " Janganlah kamu berpuasa sehingga kamu melihat anak bulan, dan janganlah kamu berbuka ( Raya Idul Fitri ) sehingga kamu melihat anak bulan .
( Hadis diriwayatkan oleh Bukhari no :1906 ).

Berkata Sayyidah `Aisyah :

أشهد على رسول الله صلى الله عليه وسلم إن كان ليصبح جنبا من جماع غير احتلام، ثم يصومه

Artinya :Aku bersaksi keatas Rasulullah s.a.w. jikalau beliau ketika waktu subuh dalam keadaan junub bukan disebabkan mimpi ( tetapi disebabkan jima` ), kemudian beliau berpuasa
. ( H.R Bukhari no 1931 ).

2 - Bersahur

Sahur adalah memakan sesuatu untuk menguatkan ibadah puasa, bersahur merupakan amalan sunnah yang di galakkan Rasululah s.a.w., bagi seorang yang ingin melaksanakan ibadah puasa hendaklah semestinya bersahur sebelum sebelum fajar datang, sebab dapat membantu mengkuatkan tubuh dalam berpuasa.

Rasulullah bersabda :

إن فصل ما بينصيامنا وصيام أهل التاب أكلة السحر رواه أبو داود رقم : 2343


Artinya : Dari Amr bin`Ash beliau berkata : Rasulullah bersabda : " Sesungguhnya perbedaan puasanya kita ( umat islam ) dan ahli kitab ( Yahudi dan Nasrani ) adalah makan ketika waktu Suhur
(H.R Abu Daud no 2343 ).

Dari pada Anas bin Malik Rasulullah bersabda :

تسحروا فإن في السحور بركة رواه البخاري رقم : 1923 .

Artinnya : Hendaklah kamu bersahur sesungguhnya sahur itu terdapat keberkatan.
( H.R Bukhari no 1923 ).

Adab-adab sahur

a - Bersahur dengan tamar

Disunnahkan agar bersahur dengan tamar, walaupun kemudian memakan makanan yang lainnya, memakan makanan yang terdiri dari nasi, roti tidak mengapa tetapi sebaiknya ditambah lagi dengan tamar sebagaimana Rasulullah bersabda :

نعم السحور المؤمن التمر

artinya : Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah memakan tamar
( H.R Abu Daud no :2345 ).

b - Melambatkan masa bersahur

Sunnah hukumnya melambatkan makan sahur, sebab maksud sahur itu adalah membantu memperkuat tubuh guna melaksanakan ibadah puasa.

Dari Zaid bin Tsabit r.a. berkata :

تسحرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قمنا إلى الصلاة ، قيل كم كان بينهما ؟ قال : خمسون آية رواه البخاري ومسلم

artinya : Kami bersahur beserta Rasulullah s.a.w. kemudian kami melaksanakan Shalat ( subuh), beliau di tanya , berapakah jarak diantara sahur dan shalat subuh ?, beliau ( Zaid )berkata : sekedar membaca lima puluh ayat.
( H.R Bukhari no 1921 dan Muslim no : 1097 ).

3 - Berbuka puasa

Rasulullah s.a.w akan berbuka puasa jika matahari terbenam, dan menyuruh para shabatnya berbuka puasa secepatnya, mereka berbuka puasa dengan apa adanya

a - Sunah-sunah dalam berbuka puasa

Disunnahkan bagi seorang yang berpuasa mempercepat buka puasa jika matahari telah terbenam dengan sempurna, dengan tanpa melambat-lambatkan, sebab Rasulullah bersabda :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر

artinya : Senantiasa manusia ( umat islam yang berpuasa ) dalam keadaan baik bila mempercepat berbuka puasa.
( H.R Bukhari no : 1957 dan Muslim no : 1098 ).

b - Berdo`a ketika berbuka puasa

Disunnahkan berdo`a ketika berbuka puasadengan do`a yang telah di ajarkan Rasulullah s.a.w.

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya : Bahwasnya Nabi s.a.w. apabila berbuka puasa maka dia berdo`a : Ya Allah bagimulah puasaku, dan aku telah berbuka dengan rezki yang engkau berikan.
( H.R Abu Daud no 2358 ).


4 - Memberi makanan untuk berbuka

Diantara amalan yang selalu Rasululah laksanakan adalah memberi bukaan puasa bagi orang berpuasa, hal ini sangat meringankan orang-orang miskin dan orang yang memerlukan, amalan ini sangat subur sekali di Mesir, biasanya amalan ini disebut juga Ma`idaturrahman, pahala memberi bukaan terhadap orang yang berpuasa sangat besar sekali sebagaimana Rasulullah bersabda :

من فطّر صائما كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا

artinya : Barangsiapa yang memberi makan ( untuk buka puasa ) orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tetapi tidak mengurangkan sedikitpun pahala puasa orang yang berpuasa itu.
( H.R Tirmizi no : 807 ).

5 - Mendo`akan orang yang memberi bukaan puasa

Disunnahkan bagi orang yang diberi bukaan puasa mendo`akan orang yang memberi bukaan puasa, sebab Rasulullah senantiasa mendo`akan orang yang memberikannya bukaan puasa sebagai mana yang telah di sebutkan Imam Abu Daud didalam sunannya :

عن أنس رضي الله عنه قال : أفطر عندكم الصائمون وأكل طعامكم الأبرار وصلت عليكم الملائكة رواه أبو داود

Artinya : Telah berbuka puasa orang -orang di tempatmu, dan orang-orang baik telah memakan makanan kamu, dan para malaikat telah mendo`akan kamu.
( H.R Abu Daud no : 3854 ).

6 - Shalat Taraweh

Didalam bulan Ramadhan Rasulullah selalu melaksanakan shalat sunnah taraweh, dan menganjurkan agar kita senantiasa melaksanakan shalat malam sebagaimana sabda beliau :

عن أبي هريرة قال أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر

artinya : Barangsiapa yang melaksanakan shalat malam ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lewat.
( H.R Bukhari no : 2009 ).

7 - Menjaga Lailatu al-Qadar

Di sunnahkan bagi seorang muslim untuk tetap berjaga-jaga dengan malam Lailatu al-Qadar yang penuh dengan rahmat dan berkat, malam yang lebih baik dari seribu bulan sebab itulah Rasulullah menggalakkan umatnya mencari malam lailatu al-qadar ketika malam-malam ganjil sebagai mana sabda beliau :

عن عائشة رضي الله عنه قالت : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

artinya : Hendaklah kamu mencari malam qadar itupada malam yang ganjil ketika sepuluh malam terakhir ramadhan.
( H.R Bukhari no : 2017 ).

8 - Ber`itikaf

Diantara amalan yang selalu Rasul jaga adalah beri`tikaf pada sepuluh malam terakhir ramadhan sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar beliau berkata :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف العشر الأواخر من رمضان

artinya : Adalah Rasulullah selalu beri`tikaf pada pada sepuluh malam terakhir bulan ramadhan.
( H.R Bukhari , no : 2025 ).


Rujukan :

1 - Sohih Bukhari , karangan Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, terbitan Dar Salam Lin-Nasyri Wa Tauzi`, Riyadh, terbitan kedua 1419-1999.

2 - Sohih Muslim , karangan Imam Abu al-Husein Muslim bin al-Hajaj al-Qusyairi an-Naisaburi, terbitan Alfa Cairo, cetakkan pertama 1429-2008.

3 - Sunan Abu Daud, karangan Imam Abu Daud Sulaiman bin al-Asy-`ats as-Sijistani, terbitan Dar Fikr, cetakan pertama 1426-2005.

Sumber :Http://allangkati.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

kekoh sokmo

Related Posts with Thumbnails