Saturday, August 21, 2010

Keindahan Alam untuk kita berfikir

Kalimantan adalah salah satu pulau terluas di dunia. Luasnya sehingga saintis hingga kini masih sentiasa menemukan ratusan spesies flora dan fauna baru setiap bulannya. Dari yang biasa-biasa saja sehingga yang unik semuanya ada di Kalimantan.

Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna unik di Kalimantan yang ditemukan para saintis beberapa bulan yang lalu.

1. Barbourula Kalimantanensis

Diakui oleh para siantis sebagai kodok tidak berparu-paru pertama di dunia. Haiwan yang ini bernafas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru-paru memungkinkan haiwan ini untuk memiliki bentuk yang lebih aerodinamik untuk membantunya bergerak di sungai-sungai Kalimantan yang deras.

2. Dendrelaphis Kopsteini

Disebut juga Kopstein’s bronzeback adalah ular yang bboleh tumbuh hingga 1,5 meter. Haiwan ini memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan coklat. Walaupun nampak menarik, namun ular ini memiliki gigitan yang menyakitkan.

3. Dendrobium Lohokii

Anggrek cantik ini tumbuh setinggi 1 meter dan memiliki lebar bunga 2 - 3 cm.

4. Eirmotus Insignis

Ikan sepanjang 1,5 inchi ini memiliki gerakan yang lambat dan lembut, merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang ditemukan di kalimantan.

5. Eulichas villosa

Salah satu kumbang unik dari daratan Kalimantan, belum banyak diketahui tentang kumbang ini.

6. Ibycus Rachelae

Siput ini adalah yang paling unik dari seluruh penemuan terbaru. Selain warnanya yang hijau kekuning-kuningan, siput ini juga memiliki ekor yang panjang. Pada masa perkawinannya haiwan ini memancutkan sejenis “panah cinta” kepada pasangannya.

7. Macrobrachium Kelianense

Udang spesies baru ini memiliki panjang 1 cm.

8. Rhacophorus Penanorum

Kodok ini boleh melompat dari satu dahan ke dahan lainnya. Bukan itu saja keunikannya, kodok ini pada pagi hari berubah warna menjadi coklat.

9. Thrixspermum Erythrolomum

Adalah salah satu dari 37 anggrek unik baru yang ditemukan di Kalimantan.

10. Spectacled Flowerpecker

Burung abu-abu ini untuk sementara belum diberi nama ilmiah karena masih dalam tahap penelitian.

No comments:

Post a Comment

kekoh sokmo

Related Posts with Thumbnails