Thursday, April 28, 2011

Renungkan penciptaan ini

Ini adalah kenderaan hebat untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Kenderaan itu dapat merakiti dirinya sendiri dalam 100 saat dan mampu menjaga ribuan hingga jutaan penumpangnya aman serta hanyut selama berhari-hari, bahkan hingga beberapa tempat.

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-afloat_35039_600x450.jpg

Kelompok semut api yang hanyut bersama adalah proses fitrah yang tidak ada pada binatang lain. Para saintis dan ilmuan berusaha mengetahui bagaimana semut-semut itu menciptakan rakit yang selesa dan tahan lama dari tubuh mereka sendiri.

Dengan rakit itu, mereka dapat menyelamatkan diri dari banjir di tempat asli semut api di Amerika Selatan, sekaligus berhijrah ke tempat jauh.

Pasukan ilmuan yang dipimpin oleh Nathan Mlot, ahli kajian biologi di Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat, mengumpulkan semut api di tepi jalan dan memfilemkan serta membekukan semut itu ketika mereka membentuk kelompok apungan. Begitu juga diletakkan ke dalam air di laboratorium, kelompok semut berbentuk bola itu menyebar.

Semut-semut saling berpegangan, menggunakan cakar, rahang, dan cabang yang ada di kaki mereka, yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin. Begitu juga rakit hidup itu terjadi.

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-edge_35040_600x450.jpg

Bagian tubuh luar semut, yang disebut kutikel, bersifat hidrofobik atau penolak air. Permukaan kasar kutikel membuat semut dapat menahan udara di tubuhnya ketika terendam air dan membentuk lapisan plastron.

"Kelompok besar semut api yang saling berpegangan itu memiliki kemampuan anti air yang lebih tinggi, sehingga seluruh anggota kelompok dapat mengembang sekaligus mencegah air memasuki rakit," kata Mlot.

Rakit semut itu memperoleh keuntungan dari tubuh semut yang kecil. "Pada skala milimeter, semut mempunyai kekuatan besar, kecepatan tinggi, dan kemampuan menahan ruang udara ketika terendam air, yang akhirnya membuat rakit mereka anti-air," kata Mlot dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. "Kemampuan ini nampaknya hilang pada ukuran yang lebih besar."

Sayang, rakit semut itu punya kelemahan. Rakit akan bocor dan tenggelam apabila air diberi sabun yang akan merosakkan tegangan permukaan air.

2 comments:

  1. terima kasih akhi,
    sesuatu yg baru tentang hikmah ini,
    sungguh, ia membuktikan kuasa yang tiada tandingan.

    teruskn yg baik2 ini.
    moga Allah kasih. Amin

    ReplyDelete

kekoh sokmo

Related Posts with Thumbnails