Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 26 :
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[1]. adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan? ." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[2], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,”
Nyamuk, seekor makhluk yang lemah tapi menakjubkan. Ketika membuat perumpamaan seekor nyamuk, Allah hendak menjelaskan kepada manusia bahawa makhluk yang kecil ukurannya ini, agung dalam penciptaannya yang mengagungkan penciptnya.
Berikut ini adalah sebahagian fakta tentang nyamuk :
- Ia adalah seekor betina;
- Memiliki seratus mata di kepalanya;
- Memiliki 48 gigi di mulutnya;
- Mempunyai 3 jantung di perutnya lengkap dengan bahagian-bahagianny a;
- Memiliki 6 pisau di belalainya dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeza;
- Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya;
- Ia dilengkapi dengan alat pengesan panas seperti infra merah yang berfungsi mamantulkan warna kulit manusia dalam kegelapan menjadi warna ungu hingga membolehkannya melihat;
- Dilengkapi dengan alat pembius yang membantu daripada bahaya tusukan, agar manusia tidak merasakan. Adapun yang kita rasa seperti gigitan adalah hasil daripada hisapan darah kita;
- Dilengkapi dengan alat tapisan darah, hingga ia tidak menyedut sembarangan darah;
- Dilengkapi alat untuk mengalirkan darah hingga darah boleh mengalir melalui belalainya yang sangat lembut dan kecil;
- Ilmu pengetahuan moden telah mengungkapkan fakta bahawa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, yang tidak nampak kecuali dengan alat pembesar (mikroskop).
Ini adalah beberapa bukti kehebatan Allah.
Wallahu’alam.
[1] diwaktu Turunnya surat Al Hajj ayat 73 yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan Turunnya surat Al Ankabuut ayat 41 yang di dalamnya Tuhan menggambarkan Kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang laba-laba.
[2] disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
- Mohamad Sodikin Rahman; Misteri Keajaiban Dunia; Pustaka Azhar; Johor Bahru, 2009.
No comments:
Post a Comment